seperti nyanyian badai menyambut pagi
tanpa kabar
tanpa peran
tanpa tempat berteduh
perisainya jauh di lorong buta
Ada sekitar seribu petualangan
memaksa aku berteriak terperanjat
karena jalan yang masih bias
namun ku coba tetap bertahan
maka berucap cukup sementara kaki lelah mendaki
Apakah kabut masih menyibak?
dan aku tetap merasa bahwa aku kuat
satu diantara berjuta jejak yang hina
hanya memberi kesan gemuruh hati
padahal rasa takut masih bergurau
hanya menakuti benak sesaat
dan aku bangkit
tapi bukan sesungguhnya
seperti mencoba
dalam diam gelap dunia
merangkul ku untuk perjalan menuju ketegaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar